Pages

Selasa, 20 November 2018

Husnuzhan pada Kaum Muslimin Asas Keimanan dan Benteng Pertahanan Umat

Hari ini, husnuzhan (berbaik sangka) pada sesama kaum muslimin merupakan salah satu hajat prioritas. Allah ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (Al-Hujurat: 6)


Merajalelanya isu dan suuzhan (buruk sangka) mewariskan kejahatan ditengah-tengah masyarakat. Hampir saja tidak ada seorangpun yang selamat dari tuduhan jahat dan disalahkan meskipun dia berbuat keshalihan.

Diantara bentuk tersebarnya kebatilan; munculnya para pengamat yang mengaburkan fakta. Sangkanya, layaknya intelektual padahal aslinya kebencian kepada kaum muslimin, persinggungan antar jamaah, menyebarkan potret permusuhan dengan menganggap dirinya lebih baik dan lebih benar.

Setan dan bala tentaranya bekerja keras untuk menciptakan situsi supaya merata permusuhan, kedengkian, caci maki diantara masyarakat muslim. Ujungnya dia menyangka yang paling tsiqah. Dia berkhayal dalam lamunan, saking seringnya melamun, dia menganggap bagai fakta, di kehidupan nyata, seolah-olah dapat meraba dengan sentuhan tangannya. Lalu saat dahan itu patah, berkobarlah permusuhan dahsyat. Kadang kala terjadi peperangan dan pertumpahan darah. Setan senang.

Allah ta’ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa”. (Al-Hujurat: 12)

Ayat diatas sebagai ashlu imani (asas keimanan) antara kaum muslimin. Apapun yang bisa memancing suuzhan pada kaum muslimin dan jamaahnya kita lakukan klarifikasi terlebih dahulu atas dugaan penyimpangannya. Tetapi hal tersebut dilakukan setelah sekian kali kejadian dan pengamatan yang lama. Persaingan antar jamaah dan manusia mewariskan suuzhan, munculah kedustaan lalu penggalangan. Semua ini karena keinginan untuk menjadi paling unggul dan menjatuhkan kelompok lain.

Bila kita husnuzhan, kamu akan melihat hikmah pada semua aktivitas orang lain. Husnuzhan adalah pekerjaan orang berakal dan keteraturan pribadi. Tapi saat suuzhan, akan tampak semua perbuatan baik dan bagus yang dilakukan orang lain menjadi mengarah pada kebatilan. Dia akan melihat sedekah orang lain untuk tujuan buruk padahal tidak seperti itu.

Bila kamu bisa husnuzhan kamu akan menguzhur kesalahan orang, dan kamu akan memberikan seribu uzhur padanya. Tapi bila kamu suuzhan, kamu hanya akan fokus pada satu titik yaitu keburukannya sampai-sampai kesalahan kecil membesar di matamu lalu semakin membesar setinggi gunung Uhud.

Kalau kamu husnuzhan, kamu akan menampik semua isu yang menimpa saudaramu. Kamu akan membuang seribu syubhat yang akan menjatuhkan saudaramu agar dia tidak jatuh. Tapi kalau kamu suuzhan, sesuatu perbuatan yang multitafsir akan menjadi fakta tanpa syubhat sedikitpun. Bahkan langsung dia meyakininya.

Saat kamu husnuzhan kamu akan menerima taubat pelaku dosa, kamu akan memberikan seribu kesempatan untuk bertaubat dan kembali. Tapi saat kamu suuzhan kamu sekali-kali tidak akan menerimanya walaupun dia telah sungguh-sungguh bertaubat dan kembali.

Perhatikan kondisi jamaah-jamaah, kamu akan melihat semua yang mereka lakukan mengandung hikmat. Kesalahan yang mereka lakukan karena faktor ketidakmampuan bersamaan dengan benarnya niat. Tapi bagi orang yang suuzhan, apa yang dilakukan jamaah-jamaah itu hanya akan diperhatikan kesalahan zhahirnya saja. Semua yang mereka lakukan negatif. Dianggap seluruh kesalahan merupakan kesengajaan untuk menghancurkan Islam dan berkongsi dengan musuh.

Husnuzhan dengan kaum muslimin adalah benteng terkuat dari mencela kaum muslimin, benteng dari terbitnya permusuhan dalam hati dan menghalangi kita untuk melakukan kejahatan pada mereka. Bila tidak terjadilah fenomena yang telah terjadi dibeberapa tempat yaitu mengkafirkan sesama, pertumpahan darah dan peperangan.

Bentuk husnuzhan pada kaum muslimin dia tidak akan bahagia dengan keburukan yang menimpa mereka, justru dia akan bersedih. Dia akan senang jika kebaikan menemui mereka disertai panjatan doa. Bentuk husnuzhan pada kaum muslimin tidak memberikan kesempatan musuh untuk memecahbelah antara mereka, tidak menyebarkan keburukan yang ada pada mereka dan tidak menghancurkan timbangan al-wala dan al-bara antara mereka.

Saat engkau mendengar seseorang mengatakan sebuah prinsip: “Kafir yang jelas-jelas kafir lebih baik daripada muslim pelaku bidah dan mencabik”. Prinsip itu keluar dengan alasan orang muslim seperti ini jelas dalam satu sisi tapi samar pada sisi lain. Ketahuilah prinsip tersebut memberikan kesempatan setan untuk menyebarkan keburukan. Prinsip itu juga bertentangan dengan dien Allah ta’ala, syariat-Nya dan hikmah-Nya.

Saat kamu melihat seseorang mengikuti setiap gerakan saudaranya dan menyimpulkan semua perbuatannya buruk, ketahuilah dia jatuh dalam permainan di tangan setan dan pasukannya. Kita memerlukan suatu benteng untuk menjaga shof internal yaitu dengan cara husnuzhan kepada kaum muslimin, para ulama dan mujahidin. Supaya kita bisa memotong konspirasi orang-orang jahat yang ingin mencabik barisan kita.

Beberapa orang akan mengatakan: “Kami bersikap dengan penyimpulan metode pendekatan perkataan atau perbuatan”. Kami katakan pada mereka: Sering kali prinsip tersebut memicu kebencian, hasad dan saling curiga. Setelah itu membesar dan merumit. Munculah penafsiran-penafsiran setaniyah hingga kita meyakininya melihat seperti menyaksikan matahari, lalu kita vonis dengan hukum-hukum berat seperti pengkafiran dan pertumpahan darah. Inilah fakta dari apa yang terjadi dengan penyimpulan melalui metode pendekatan perkataan atau perbuatan. Andai prinsip ini dikaji secara ilmiah tentu segera terbantahkan dengan mudah.

Bagi sahabat yang ingin mencari kebenaran, yang menyikapi penyesatan setan dengan petunjuk dien, dia akan segera duduk, mendengar dan meneliti. Dia tidak akan menyibukkan mendengar kabar yang dapat memancing permusuhan, apalagi mengoleksinya untuk diviralkan. Karena penyebaran kesalahan tidak akan memberikan solusi dan tidak akan memperbaiki kerusakan.

Dia tidak paham seni propaganda, bahkan dia tidak tahu itu kebohongan tujuannya hanya menyebarkan kerusakan. Padahal orang-orang nifak menyebarkan propaganda dengan pengetahuan kedustaan yang mereka produksi.

Di tangan mereka, benang yang lemah dibuat untuk plafon gedung. Mereka tidak peduli jika kedustaannya terbongkar. Sebab seandainya kedustaannya terbongkar, dampak penyebaran hasad untuk dapat memancing permusuhan sudah tertanam di hati para pemirsa. Bisa jadi tersebar seribu hasad tapi penyebaran kedustaan jumlahnya hanya lima ratus saja. Dan ini keberhasilan produk hasad mereka yang batil.

Manusia yang rendah dien dan akalnya tidak mengetahui hadits Nabi salallahu alaihi wassalam :

لاَ يُلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ

“Tidak selayaknya seorang mukmin dipatuk ular dari lubang yang sama sebanyak dua kali.” 

Tetapi malahan mengulang kembali penyebaran hasad seribu kali walau mengetahui kedustaan yang mereka lakukan. Fakta lapangan membenarkan hal tersebut.

Husnuzhan kepada kaum muslimin merupakan keimanan dan senjata pertahanan seseorang dari kejahatan setan.

Walhamdulillahirrabil alamin.



Penulis: Syeikh Abu Qatadah Al-Falestini hafizhahullah
Alih bahasa: Zen Ibrahim
12 Rabiul Awal 1440 H

Sumber terjemahan: Channel Resmi Syeikh Abu Qatadah https://t.me/ShAbuQatadah2

Artikel ini tersedia dalam berbagai format yang bisa di unduh gratis di halaman download.


Ikuti update project penerjemahan kami di Pustaka Qolbun Salim.
Website www.pustakaqs.blogspot.com
Fanspage https://www.facebook.com/pustakaqolbunsalim
Channel Telegram @pustakaqolbunsalim https://t.me/pustakaqolbunsalim


1 komentar:

  1. MAJUTOTO
    Silahkan datang dan daftarkan diri anda sekarang juga..
    hanya di sini JP berapapun di bayar. discount 29%/59%/66%
    Banyak Promo Menanti Anda!
    * Minimal deposit 50.000 dapatkan bonus sampai dengan 100.000
    * Bonus Next Deposit 5%

    WA : +6282272437922
    LINE : @majutoto
    LINK ALTERNATIF : Jerukpurut.com

    BalasHapus